Monday, September 22, 2008

ME AND MY MUDIK PLANS

Seperti yang udah saya ceritain di tulisan terdahulu (MUDIK YOOOK...!!) sekarang saya pengen berbagi cerita lagi sama temen-temen, seputar persiapan saya untuk bermudik ria ke kampung halaman alias ndesa mertua saya di kawasan Brebah Sleman.

Sesudah beberapa hari berlalu, ternyata untuk rute perjalanan ada perubahan, karena ternyata ibu mertua saya berencana ngadain acara arisan trah keluarga. Itu tuh, sebuah acara keluarga besar-besaran yang memang bertujuan menyambung tali silaturahim secara turun-temurun dari mbah buyut sampai cicit. Sebetulnya acara itu sudah lebih dulu diadakan bapak mertua saya di Jogja secara rutin, dan itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Tapi karena kebetulan budenya mertua saya itu udah uzur banget, dan lagi bisa jadi ini pertemuan pertama sekaligus terakhir, ibu mertua saya yang masih gesit itu mengusulkan untuk ngadain acara trah itu. Celakanya, acara itu mefet banget dengan pertemuan trah rutin di Jogja yang selalu digelar di hari ketiga Lebaran. Jadi rencana trah dari pihak ibu mertua itu bakal diadain Lebaran kedua.

Sesudah rundingan sama istri tercinta, akhirnya mudik tetap akan berlangsung, dengan catatan rute pun berpindah tidak lewat Pantura, tapi ke Nganjuk dulu, tempat lokasi pertemuan trah dari pihak keluarga ibu mertua akan diadakan. Ini karena saya nggak jadi menjemput embah istri saya dari pihak ibu, sehubungan beliaunya langsung diterbangkan ke Nganjuk oleh sanak kerabat hehehe!

Oke, rencana perjalanan alhamdulillah tetap fixed. Sekarang ke persiapan kendaraan. Sesudah ngumpulin pernik-pernik seperti perangkat narsis mobil macem lap mikrofiber sampai pemoles, dan udah ganti wiper dan filter udara, langkah berikutnya nyambangi ACE Hardware, coz saya tertarik dengan iklan coolbox alias kulkas mobil yang ada di iklan majalah otomotif langganan saya. Eit! Ini bukan kulkas segede gajah seperti yang biasa dirumah lho! Cuma sekotak pendingin berukuran kecil, yaa kira-kira cukup untuk muat 5 botol air mineral atau setengah lusin minuman kaleng. Bukan apa-apa, habis orang rumah yang nanti bakal ikut ini termasuk jagoan minum es, jadi rasanya kok ada yang kurang kalo nggak punya coolbox.

Begitu udah milih-milih dan sesuai dengan kebutuhan, pandangan saya tertuju pada gelas yang punya fungsi sebagai water boiler alias buat nggodok air secara elektris. Harganya juga cukup terjangkau dan pas banget terutama kalau pengen bikin susu buat bidadari mungilku. Alhamdulillah, akhirnya semua udah keangkut, plus sebuah vacuum cleaner berukuran mini buat bersih-bersih interior. Yang kemudian jadi masalah adalah, mau ditaruh dimana tu barang-barang, terutama coolbox dan gelas pemanas yang punya judul carpot itu.

Selidik punya selidik, akhirnya saya coba iseng buka konsol box bawaan pabrik, yang memang ada tatakan gelasnya. Saya buka dan saya keluarkan tumpukan kaset didalamnya, wah ternyata ada ruang yang cukup besar buat naruh carpot ini, tanpa harus mengganggu operasional tangan saya waktu nyetir nanti. Apalagi ada ruang cukup lega buat naruh gelas atau botol air mineral berukuran tanggung alias 600ml. Jadi nggak perlu sampai membongkar konsol box keseluruhan, karena ternyata desain aslinya menyatu dengan pelindung rem tangan dan persneling. Untuk coolboxnya, alhamdulillah colokan ke cigarette lighter ternyata disertai kabel cukup panjang, jadinya bisa ditaruh dibelakang sekalipun. Alhamdulillah sejauh ini semua persiapan udah oke, tinggal ganti oli mesin, transmisi, dan filter oli, berikut ganti cairan radiator dengan coolant yang baru.

No comments: