Monday, December 22, 2008

Sebuah Catatan Yang Tertunda

Alhamdulillah bisa nyapa semuanya lagi lewat tulisan ini. Biarpun ndak diuber-uber deadline, tapi rasanya ada yang aneh waktu aku janji beberapa waktu lalu, untuk menuliskan perjalanan panjangku ke Jakarta dengan mobil, ternyata sampai sekarang aku belum bisa memuatnya.

Ada beberapa sebab yang mbikin aku ndak bisa bercerita panjang lebar tentang perjalanan via jalur Pantura itu. Pertama, sibuk jalan-jalan dan pas pulangnya udah capek duluan, dan penyebab berikutnya dan ini yang paling menyebalkan, adalah waktu aku berniat memuat semua ide tulisan perjalananku beserta beberapa fotonya, ternyata dua laptop adikku samasekali ndak bisa dipake berinternet ria. Memang sih bisa aja pake telkomnet. Masalahnya kabel konektornya hilang entah kemana. Pas mau pake modem hape, ternyata komputernya ngajak musuhan alias ndak bisa dibuat koneksi. Mau dibawa ke hotspot area ya males keluarnya (kayak ndak tau macetnya Jakarta aja). Jadinya prolog ini dulu deh yang keluar. Insya Allah secepatnya aku upload semuanya.

Sunday, December 14, 2008

Horee Bengsin Turun Lagi!!

Sore tadi 14 Desember 2008, pemerintah resmi menurunkan lagi harga BBM yang sempat meroket sampe 6000 Rupiah perliter. Dalam pengumuman yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono Presiden, dan Sri Mulyani Menteri Keuangan, harga Premium alias bensin alias bengsin, turun untuk kedua kalinya sehingga harganya pada pukul 00 tanggal 15 Desember nanti, resmi menjadi 5000 Rupiah perliter, dari 5500 yang diumumkan 1 Desember lalu. Sementara solar, dari 5500 menjadi 4800.

Senang? Jelas! Begitu pemerintah resmi menetapkan harga, spontan saya berucap Alhamdulillah. Apapun penilaian orang tentang langkah ini, yang penting beban rakyat akibat mahalnya harga BBM bisa lebih berkurang lagi. Selain itu, buat saya pribadi, anggaran beli bensin juga lebih ringan, sehubungan rencana saya untuk berangkat ke Jakarta dengan mobil.

Hitung-hitungan kasarnya jelas udah meringankan. Kalau jarak Surabaya-Jakarta sekitar 1000 kilometer, dan konsumsi bensin mobil saya sekitar 10km/liter, berarti saya butuh 100 liter bensin. Kalau kapasitas tanki bensin mobil saya sekitar 40 liter, butuh setidaknya 2,5 tanki. Kalo dulu pas masih Rp.6000 perliter, berarti untuk sekali jalan butuh Rp.600.000 untuk sekali jalan. Dengan turunnya harga bensin, berarti saya bisa hemat 100.000 sekali jalan.

Memang harga BBM nggak terjamin akan turun lagi, atau tetap seperti sekarang. Tapi yang jelas, ada harapan semoga perekonomian rakyat yang lesu, bisa bergairah lagi. Cuma mungkin bisa lebih diawasi pemakaiannya, karena masih banyak mobil mewah kalangan the have, diisi Premium yang sebetulnya malah ndak layak untuk mesin mobil mereka.

Horee Bengsin Turun Lagi!!

Sore tadi 14 Desember 2008, pemerintah resmi menurunkan lagi harga BBM yang sempat meroket sampe 6000 Rupiah perliter. Dalam pengumuman yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono Presiden, dan Sri Mulyani Menteri Keuangan, harga Premium alias bensin alias bengsin, turun untuk kedua kalinya sehingga harganya pada pukul 00 tanggal 15 Desember nanti, resmi menjadi 5000 Rupiah perliter, dari 5500 yang diumumkan 1 Desember lalu. Sementara solar, dari 5500 menjadi 4800.

Senang? Jelas! Begitu pemerintah resmi menetapkan harga, spontan saya berucap Alhamdulillah. Apapun penilaian orang tentang langkah ini, yang penting beban rakyat akibat mahalnya harga BBM bisa lebih berkurang lagi. Selain itu, buat saya pribadi, anggaran beli bensin juga lebih ringan, sehubungan rencana saya untuk berangkat ke Jakarta dengan mobil.

Hitung-hitungan kasarnya jelas udah meringankan. Kalau jarak Surabaya-Jakarta sekitar 1000 kilometer, dan konsumsi bensin mobil saya sekitar 10km/liter, berarti saya butuh 100 liter bensin. Kalau kapasitas tanki bensin mobil saya sekitar 40 liter, butuh setidaknya 2,5 tanki. Kalo dulu pas masih Rp.6000 perliter, berarti untuk sekali jalan butuh Rp.600.000 untuk sekali jalan. Dengan turunnya harga bensin, berarti saya bisa hemat 100.000 sekali jalan.

Memang harga BBM nggak terjamin akan turun lagi, atau tetap seperti sekarang. Tapi yang jelas, ada harapan semoga perekonomian rakyat yang lesu, bisa bergairah lagi. Cuma mungkin bisa lebih diawasi pemakaiannya, karena masih banyak mobil mewah kalangan the have, diisi Premium yang sebetulnya malah ndak layak untuk mesin mobil mereka.

Saturday, December 13, 2008

Umur Manusia Rahasia Tuhan

Jadi pengen nulis sesuatu berbau agama, gara-gara 3 hari lalu dapet kabar duka, anak tetangga yang baru lahir nggak sampai seminggu yang lalu, ternyata harus kembali secepat itu kepada penciptanya. Kegembiraan yang sangat terasa minggu lalu dengan hadirnya sang jabang bayi laki-laki itu, 3 hari lalu berubah menjadi tangisan duka. Apalagi itu adalah anak pertama sekaligus cucu pertama tetanggaku.

Yang membuat aku terinspirasi dengan judul diatas, karena beberapa minggu sebelumnya nenekku yang usianya sudah 83 tahun dan memang kesehatannya mulai sering terganggu, tiba-tiba minta semua keluarga, anak, cucu, cicit, berkumpul dirumah. Dengan tubuh yang sudah lemah karena penyakit jantung dan batuk-batuk yang kerap diiringi sesak nafas, mbah bilang pengen ditemeni semua anggota keluarganya. Memang waktu itu tidak sedikitpun mbah bicara tentang kematian, tapi meminta semua keluarga berkumpul, biasanya sudah jelas akan mengarah kesana.

Ternyata, sesudah dilarikan ke rumahsakit PHC yang dekat dari rumah, dan menjalani sekitar seminggu perawatan, justru sang embah buyut ini kondisinya berangsur sehat wal'afiat. Bahkan kalau kata adik sepupuku yang memang sehari-hari kebagian jaga, mbah malah makin ngeselin sikapnya hehehe!

Dari peristiwa didepan mataku inilah aku kembali teringat pesan nabi Muhammad SAW, tentang gunakan lima sebelum datang lima, diantaranya gunakan masa sehatmu dengan baik sebelum datang masa sakitmu, dan gunakan masa hidupmu sebelum datang matimu. Wallahualam bishawab.

Thursday, December 11, 2008

Ready For Another Long Trip

Ehm....kayaknya kok agak terlalu bombastis ya judul diatas? Hehehehe! Tapi memang itu yang sedang aku siapkan dalam bulan Desember ini. Secara kebetulan minggu lalu adikku dateng ke Surabaya, dan ngasih tau kalau tanggal 21 Desember bakal ada pengajian dari kelompok jamaah haji Iskandaria. Kelompok ini yang dulu berangkat haji tahun 2004, dan waktu itu alhamdulillah aku juga ikut bersama bapak dan adikku. Nah, ternyata ada undangan lain, masih dari kalangan keluarga juga. Rencananya Januari 2009 ntar, bakal ada arisan trah keluarga bapakku. Biasanya sih selalu diadakan di Bandung, karena memang bapakku asli urang Sunda. Tapi sehubungan juga dengan nganyari kediaman dinas yang baru, akhirnya semua sepakat kalau arisan keluarga besar ini diadakan di Jakarta.

Minggu lalu bapakku udah bilang, terserah mau dateng salah satu atau dua-duanya - kalau bisa sih dua-duanya hehehe!! - tapi melihat kondisi fisik dan tentunya keuangan yang kudu diatur secermat mungkin, paling nggak aku kudu milih salah satu acara yang bakal didatengin. Dan akhirnya aku dan istri sepakat dateng yang acara tanggal 21 Desember aja. Naah, tentang transportasi, berhubung harga tiket pesawat lagi naik (maklum kan udah deket Natal en Tahun Baru), plus kalau naik kereta api juga bolak-balik menelan biaya yang nggak sedikit, akhirnya langkah terakhir diambil. We'll go to Jakarta by car.

Buat sebagian temen-temen barangkali berpikiran, ah wong cuma ke Jakarta aja heboh! Hehehe!! Ga papa, wong ini juga pengalaman kedua saya kalau nanti bener-bener jadi berangkat. Dulu yang pertama pas ke Jakarta dengan mobil itu pas masih kuliah sekitar tahun 2000-an. Yaa itung-itung nostalgia deh sama jalur Pantura. Mudah-mudahan ndak kena macet seperti dulu waktu tahun 2000, soalnya dulu pas H-3 Lebaran sih, hehehe!!!

Pasukan yang mau berangkat jelas aku, istri dan Kika bidadari mungil tersayangku, trus dua adiknya nyonya juga bakal ikut nemenin. Ceritanya aku jadi sopir paling nggantheng di mobil nanti, soalnya semuanya cewek sih, hehehehe!!! Nah, buat persiapan awal jelas fisik orangnya dulu. Alhamdulillah sejauh ini aku dan keluargaku sehat wal'afiat, jadinya tinggal persiapan mobil yang insya Allah bakal tak tune up ulang plus cek kondisi onderstelnya besok atau lusa, sesudah itu baru ngurus izin ke sekolahnya Kika. Berhubung ini perjalanan jauh, jadi kudu disiapkan sebaik mungkin. So, tungguin aja cerita perjalanan nanti, dan doain juga ya pren!! Biar semua lancar dan kembali ke Surabaya dengan selamat tanpa halangan apapun....