Sunday, April 05, 2009

Makkah Al Mukaramah 5 Tahun Lalu

Waktu ada ex temen kantor posting status di Facebook beberapa hari lalu tentang rencananya berumroh, entah mengapa tiba-tiba pikiran ini melayang pada masa lima tahun silam.

Sekitar akhir 2003, bapak ngajakin ibadah haji ke Mekkah. Alhamdulillah ketika itu Allah memberi rezeki yang cukup untuk bapak, saya dan adik laki-laki saya menjadi tamuNya di tanah suci. Yang ada di kepala saat itu adalah siapkah aku menjadi tamuNya ditempat yang luarbiasa seperti itu? Apalagi namanya anak muda, ibadah masih bolong-bolong, dan seabrek dosa yang rasanya bikin minder untuk jadi tamu bagi sesosok yang menjadi pencipta alam semesta. Ibarat mau bertamu ke rumah pejabat tapi baju kita compang-camping ndak karuan.

Kusampaikan penolakanku kepada bapakku, dengan alasan belum siap mental untuk berhaji. Apalagi sering terdengar cerita orang kalau Makkah ibarat akhirat mini yang akan menyingkap semua keburukan kita, dan akan beroleh balasan langsung dariNya. Mendengar semua itu bapakku cuma senyum, tapi kemudian berkata,"Kalo memang mau membersihkan diri, justru disanalah tempatnya. Jangan cuma gara-gara kita merasa banyak dosa terus malah nggak berangkat. Kalo gitu caranya sampai kapanpun kita nggak akan pernah bisa berangkat, karena kita selalu merasa tidak pantas."

Aku tercenung dengan penuturan bapakku, dan akhirnya aku memutuskan untuk berangkat ke tanah suci, dengan harapan semoga Allah sudi membersihkan diri dan jiwaku ini.

Ketika sudah disana dan menjalani semua proses ritual, baru aku merasa bahwa apa yang menjadi mitos itu tidak benar. Apalagi banyak sekali peristiwa diluar akal dan nalar manusia terjadi disana, dan alhamdulillah aku dan keluarga selalu mendapat kebaikan. Dan satu hal yang bikin kangen adalah suasana ibadah yang nggak pernah aku dapat dimanapun. Dan satu hal lagi, setiap kali denger 'Surga Hati'nya Ungu, selalu hati ini seperti tertarik, mengajakku untuk kembali kesana, sehingga tanpa sadar air mata tertitik keluar. Ya Allah, izinkan aku kembali menjadi tamuMu, bersama dengan keluargaku. Panggil aku lagi.....