Jadi pengen nulis sesuatu berbau agama, gara-gara 3 hari lalu dapet kabar duka, anak tetangga yang baru lahir nggak sampai seminggu yang lalu, ternyata harus kembali secepat itu kepada penciptanya. Kegembiraan yang sangat terasa minggu lalu dengan hadirnya sang jabang bayi laki-laki itu, 3 hari lalu berubah menjadi tangisan duka. Apalagi itu adalah anak pertama sekaligus cucu pertama tetanggaku.
Yang membuat aku terinspirasi dengan judul diatas, karena beberapa minggu sebelumnya nenekku yang usianya sudah 83 tahun dan memang kesehatannya mulai sering terganggu, tiba-tiba minta semua keluarga, anak, cucu, cicit, berkumpul dirumah. Dengan tubuh yang sudah lemah karena penyakit jantung dan batuk-batuk yang kerap diiringi sesak nafas, mbah bilang pengen ditemeni semua anggota keluarganya. Memang waktu itu tidak sedikitpun mbah bicara tentang kematian, tapi meminta semua keluarga berkumpul, biasanya sudah jelas akan mengarah kesana.
Ternyata, sesudah dilarikan ke rumahsakit PHC yang dekat dari rumah, dan menjalani sekitar seminggu perawatan, justru sang embah buyut ini kondisinya berangsur sehat wal'afiat. Bahkan kalau kata adik sepupuku yang memang sehari-hari kebagian jaga, mbah malah makin ngeselin sikapnya hehehe!
Dari peristiwa didepan mataku inilah aku kembali teringat pesan nabi Muhammad SAW, tentang gunakan lima sebelum datang lima, diantaranya gunakan masa sehatmu dengan baik sebelum datang masa sakitmu, dan gunakan masa hidupmu sebelum datang matimu. Wallahualam bishawab.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
betul, setiap yang bernyawa pasti akan meninggalkan raganya, tinggal menunggu kapan waktunya saja, tidak bisa dimajukan dan tidak bisa dimundurkan
Post a Comment