Saturday, October 13, 2007
Sebuah Renungan 1 Syawal 1428 H
Segala perbedaan sudah usai. Yang lebaran hari Jumat, sudah duluan melaksanakan sholat Id. Sementara yang lebarannya hari Sabtu, kemarin juga sudah menunaikan ibadahnya. Jujur, sudah beberapa tahun terakhir ini, setiap kali malam terakhir puasa, dan terdengar kumandang takbir, tahlil, dan tahmid, memuji kebesaran Allah, hati rasanya teriris pedih...bukan...bukan gara-gara nggak dapet THR, atau bukan karena dimarahi bos di kantor. Tapi karena tiap kali puasa berakhir, rasanya selalu ada yang belum bisa saya dapatkan. Rasa sebuah kemenangan.
Entah gimana ceritanya, setiap kali Ramadhan berakhir, selalu saja perasaan ini muncul. Seakan-akan semua ibadah yang sudah saya lakukan, belum ada artinya, belum bisa membuat saya tenteram. Seakan-akan perjuangan keras untuk menahan hawa nafsu, dan lanjut dengan memperbanyak sholat dan tadarus, masih belum bisa membawa saya merasakan arti sebuah kemenangan. Beda sama dulu, rasanya seneeeng banget kalo udah mau lebaran.
Ya Allah, cuma Engkau tempatku berlindung....tapi kenapa rasa kemenangan itu, rasa senang itu, tidak lagi hamba dapat? Saya mohon...izinkanlah kembali berjumpa dengan Ramadhan tahun depan, supaya bisa memperbaiki segala kekurangan saya.....
Taqabalallahu mina wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment