Wednesday, March 12, 2008

Semoga Jadi Kenyataan

Ehm...

Rabu sore (12/3), pas masih di jalan mau pulang ke rumah (lagi nengok ortu di Jakarta ceritanya nih), aku pas lagi online sama temenku satu band. Lha kok tau-tau dia bilang, kalo bandku abis di interview sama Detikcom. Kaget aja sih...mosok se? Band sik kampung kok bisa-bisanya di-interview sama situs segede Detik. Kalo temen-temen Blogger Surabaya a.k.a. TPC, jelas percoyo rek!

Cari punya cari, eh ternyata ketemu...nih tak paste aja langsung dari situs yang bersangkutan.....

Dari Blog, Archangel Akan Terbang ke Yunani

Steven Lenakoly - DetikSurabaya

-->

Surabaya - Tidak pernah menyangka di benak grup band Archangel bisa memikat hati masyarakat Eropa. Awalnya mereka hanya iseng membuat dan memajang lagu karya mereka sebagai bahan diskusi di blog komunitas.

Pemasangan lagu di blog komunitas itu ternyata menjadi pintu rezeki dan awal jalan karir. Masyarakat Eropa seperti Jerman, Belanda, Belgia hingga Yunani melirik lagu ciptaan mereka yang dipajang di blog tersebut.

"Kami tidak pernah menyangka akan bisa seperti ini. Pembuatan website hanya untuk bahan diskusi lagu kami yang kami pajang di blog komunitas pencinta Helloween," ucap vokalis Archangel, Leo D'Angelo Sidharta Wardhana saat ngobrol santai dengan detiksurabaya.com, Rabu (12/3/2008).

Pemasangan lagu itu dilakukan tahun lalu dengan iseng. Masyarakat awan Surabaya jelas tidak mengenal Archangel karena mereka adalah band rock independen yang membawakan lagu dengan aliran rock klasik. Band ini terpengaruh dengan grup band rock beken asal Jerman Helloween.

Lagu pertama grup band asli Kota Pahlawan yang memikat masyarakat Eropa berjudul Archangel. Ketika detiksurabaya.com mendengarkan lagu ini, serasa mendengarkan hits populer Helloween seperti Dr Stein dan Keeper of The Seven Keys.

Grup band yang dikawal Leo D'Angelo Sidharta Wardhana di vokal, Yuki Aditya sebagai gitaris, Jayeng Prawoto penabuh drum, Rusdi sebagai pembetot bass dan Jarot Sasongko sebagai gitaris ini terbentuk Agustus tahun 2006 lalu.

Dua tahun itulah berbagai prestasi didapatkan. Mulai vokalis terbaik di Festival Bulan Purnama akhir 2006 hingga lolos 6 besar sebagai band pendamping konser Helloween baru-baru ini.

"Lagu kami menarik perhatian banyak masyarakat komunitas Helloween di Eropa. Orang pertama yang tertarik dengan lagu kami adalah orang Belgia," ungkap Leo bangga.

Ketenaran band ini terus menanjak dan menjadi perbincangan komunitas Helloween di Eropa. Hingga beberapa bulan lalu masyarakat komunitas dan dapur rekaman Yunani meminta untuk mengirimkan mini album dan profil band. Tawaran dari Yunani ini mulanya dikira sekedar guyonan. Namun, Yunani terus meminta dan menunjukkan keseriusannya.

Sebenarnya yang berminat dengan karya grup band Archangel tidak hanya Yunani. Jerman dan Belanda juga menunjukkan ketertarikannya tapi kedua negara itu masih belum mengirimkan keseriusan.

Dari hal itu kemudian komunitas Helloween dan dapur rekaman Yunani meminta untuk konser tunggal di Yunani antara Juni-Agustus tahun ini. Namun kendala berikutnya yang menghadang adalah dana. Dana untuk berangkat ke negeri Zeus tidak sedikit.

"Kami masih memikirkan uang darimana yang akan kami dapatkan untuk berangkat ke Yunani. Tidak ada perhatian dari siapapun. Kami hanya band independen yang tidak punya uang," tuturnya.


Ini memang langkah pertama, menuju ke jenjang selanjutnya. Yaa doain yaa, biar langkahnya sukses, ndak kesandung, dan yang penting bisa nunjukin, Surabaya itu masih layak jadi barometer rock Indonesia. Langkah berikutnya sih, benahin rekaman terdahulu, plus nambah 2 lagu baru, bikin mini album ceritanya. Terus baru dilempar...

Gitu loohh...

No comments: